Anak Tangga Cinta (love story from China)

on Jumat, 27 Mei 2011
Mau tahu bukti pengorbanan cinta seseorang laki-laki yang benar-benar tulus dalam mencintai pasangannya?Sebuah cerita real datang dari China yang benar-benar menuntun Anda dalam menemukan arti dan makna pengorbanan yang sesungguhnya.Pengorbanan yang dilakukan laki-laki ini tidak dilakukan hanya sejenak,tapi berlangsung dalam kurun waktu lama:bertahun-tahun.Dan dia melakukannya tidak pernah terpaksa melainkan dengan tulus demi nama cinta.

Satu kisah cinta baru-baru ini keluar dari China dan langsung menyentuh seisi dunia.
Kisah ini adalah kisah seorang laki-laki dan seorang wanita yang lebih tua,yang melarikan diri untuk hidup bersama dan saling mengasihi dalam kedamaian selama setengah abad.
Seperti pada kisah Romeo dan Juliet karangan Shakespeare,teman-teman dan kerabat mereka mencela hubungan mereka karena perbedaan usia di antara mereka dan kenyataan bahwa Xu(cewek) sudah punya beberapa anak.

Pada waktu itu tidak bisa diterima dan dianggap tidak bermoral bila seorang pemuda mencintai wanita yang lebih tua.Untuk menghindari gossip murahaan dan celaan dari lingkungannya,pasangan ini memutuskan untuk melarikan diri dan tinggal di sebuah goa di Desa Jiangjin,di sebelah selatan Chong Qing.

Pada mulanya kehidupan mereka sangat menyedihkan karena tidak punya apa-apa,tidak ada listrik atau pun makanan. Mereka harus makan rumput-rumputan dan akar-akaran yang mereka temukan di gunung itu.Dan Liu membuat sebuah lampu minyak tanah untuk menerangi hidup mereka.
Xu selalu merasa bahwa ia telah mengikat Liu dan ia berulang-kali bertanya,”Apakah kau menyesal?” Liu selalu menjawab,“Selama kita rajin,kehidupan ini akan menjadi lebih baik”.
Setelah 2 tahun mereka tinggal di gunung itu,Liu mulai memahat anak-anak tangga agar isterinya dapat turun gunung dengan mudah.Dan ini berlangsung terus selama 50 tahun.

Setengah abad kemudian, di tahun 2001,sekelompok pengembara (adventurers) melakukan explorasi ke hutan itu.Mereka terheran-heran menemukan pasangan usia lanjut itu dan juga 6000 anak tangga yang telah dibuat Liu.

Liu Ming Sheng,satu dari 7 orang anak mereka mengatakan,“Orang tuaku sangat saling mengasihi, mereka hidup menyendiri selama lebih dari 50 tahun dan tak pernah berpisah sehari pun.Selama itu ayah telah memahat 6000 anak tangga itu untuk menyukakan hati ibuku,walau pun ia tidak terlalu sering turun gunung.

Pasangan ini hidup dalam damai selama lebih dari 50 tahun.Suatu hari Liu yang sudah berusia 72 tahun pingsan ketika pulang dari ladangnya.Xu duduk dan berdoa bersama suaminya sampai Liu akhirnya meninggal dalam pelukannya.Karena sangat mencintai isterinya,genggaman Liu sangat sukar dilepaskan dari tangan Xu,isterinya.

“Kau telah berjanji akan memeliharaku dan akan terus bersamaku sampai aku meninggal,sekarang kau telah mendahuluiku,bagaimana akan dapat hidup tanpamu?”
Selama beberapa hari Xu terus-menerus mengulangi kalimat ini sambil meraba peti jenasah suaminya dan dengan air mata yang membasahi pipinya.

Pada tahun 2006 kisah ini menjadi salah satu dari 10 kisah cinta yang terkenal di China,yang dikumpulkan oleh majalah Chinese Women Weekly.Pemerintah Chintelah memutuskan untuk melestarikan “Anak Tangga Cinta” itu,dan tempat kediaman mereka telah dijadikan musium agar kisah cinta ini dapat hidup terus.

Galeri foto dan video 
6000 anak tangga yang dibuat hanya dari tangan
Kondisi di goa mereka yang menjadi tempat istirahat sehari-hari
Liu Guojhiang
Xu Chaoqing
Saat menuruni 6000 Anak Tangga Cinta
Cerita Cintamu menginspirasi
Sungguh luar biasa dan jarang ada seorang laki-laki yang rela melakukan seperti cerita cinta di atas.Bukankah begitu kawan!!!

Sumber:CRI
bisnis bareng duwi